Website Edukasi No. 1

Silabus Kurikulum Merdeka Belajar Sd

Wikiedukasi - Info soal Silabus Kurikulum Merdeka Belajar Sd bisa Anda baca di sini mencakup keseluruhan.

Silabus Kurikulum Merdeka Belajar SD

Kurikulum Merdeka Belajar SD merupakan kurikulum terbaru yang diterapkan di sekolah dasar pada tahun 2024. Kurikulum ini dirancang untuk memberikan keleluasaan bagi siswa dan guru dalam memilih materi dan metode pembelajaran.

Tujuan Kurikulum Merdeka Belajar SD

Kurikulum Merdeka Belajar SD bertujuan untuk:

  • Mendidik siswa menjadi pribadi yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
  • Menanamkan nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan dalam diri siswa.
  • Mempersiapkan siswa untuk menjadi warga negara yang cerdas, kreatif, dan inovatif.
  • Mengembangkan keterampilan literasi dan numerasi siswa.
  • Membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

advertisement

Struktur Kurikulum Merdeka Belajar SD

Kurikulum Merdeka Belajar SD terdiri dari tiga kelompok mata pelajaran:

  • Kelompok A: Mata pelajaran wajib nasional, yaitu Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Ilmu Pengetahuan Sosial.
  • Kelompok B: Mata pelajaran pilihan, yang meliputi Muatan Lokal, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Informatika, serta Bahasa Inggris.
  • Kelompok C: Mata pelajaran pilihan tambahan, yang dapat dipilih oleh sekolah berdasarkan kebutuhan dan kondisi setempat.

Metode Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar SD

Kurikulum Merdeka Belajar SD memberikan kebebasan bagi guru dalam memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan, antara lain:

  • Metode ceramah
  • Metode diskusi
  • Metode tanya jawab
  • Metode demonstrasi
  • Metode eksperimen
  • Metode penugasan
  • Metode proyek
  • Metode permainan

Evaluasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar SD

Evaluasi pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar SD dilakukan secara komprehensif, yaitu meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa. Penilaian sikap dilakukan melalui observasi dan penilaian diri siswa. Penilaian pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, lisan, dan praktik. Penilaian keterampilan dilakukan melalui observasi dan penilaian kinerja siswa.

Kelebihan Kurikulum Merdeka Belajar SD

Kurikulum Merdeka Belajar SD memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Memberikan keleluasaan bagi siswa dan guru dalam memilih materi dan metode pembelajaran.
  • Mengembangkan keterampilan literasi dan numerasi siswa.
  • Membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
  • Menanamkan nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan dalam diri siswa.

Kekurangan Kurikulum Merdeka Belajar SD

Kurikulum Merdeka Belajar SD juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

  • Memerlukan guru yang kompeten dan kreatif dalam melaksanakan pembelajaran.
  • Memerlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung pembelajaran.
  • Dapat menyebabkan kesenjangan antara sekolah yang memiliki fasilitas lengkap dan sekolah yang memiliki fasilitas terbatas.

Kesimpulan

Kurikulum Merdeka Belajar SD merupakan kurikulum terbaru yang diterapkan di sekolah dasar pada tahun 2024. Kurikulum ini memiliki tujuan untuk mendidik siswa menjadi pribadi yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia. Kurikulum Merdeka Belajar SD memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain memberikan keleluasaan bagi siswa dan guru dalam memilih materi dan metode pembelajaran, mengembangkan keterampilan literasi dan numerasi siswa, membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya, serta menanamkan nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan dalam diri siswa. Sementara itu, kekurangannya antara lain memerlukan guru yang kompeten dan kreatif dalam melaksanakan pembelajaran, memerlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung pembelajaran, serta dapat menyebabkan kesenjangan antara sekolah yang memiliki fasilitas lengkap dan sekolah yang memiliki fasilitas terbatas.

Wikiedukasi – Postingan soal bisa Anda baca di sini secara detail.

Tinggalkan komen

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More